‘Pillars of Eternity’ Menelusuri Kedalaman Dunia Eora
Dalam dunia game, genre role-playing game (RPG) telah mengalami evolusi yang signifikan, namun esensi dari petualangan klasik tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar. Pillars of Eternity, yang dikembangkan oleh Obsidian Entertainment dan dirilis pada 26 Maret 2015, berhasil menggabungkan elemen-elemen klasik dengan inovasi modern, menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan memuaskan.
Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang Pillars of Eternity, bagi Anda yang mencari pengalaman bermain lainnya yang menantang dan seru, kunjungi togelin, destinasi terbaik untuk permainan daring yang menghibur dan mendebarkan!
Latar Belakang Cerita
Pillars of Eternity berlatar di dunia fantasi bernama Eora, khususnya di wilayah yang dikenal sebagai Eastern Reach. Wilayah ini terdiri dari beberapa negara, termasuk Dyrwood, bekas koloni Kekaisaran Aedyr yang memperoleh kemerdekaannya melalui perang revolusioner. Teknologi dan masyarakat di Eora berada pada tahap yang mirip dengan periode modern awal, dengan penemuan senjata api yang masih dalam tahap awal dan belum tersebar luas.
Salah satu konflik besar di Eora adalah penemuan ilmiah bahwa jiwa itu nyata dan dapat ditransfer, disimpan, atau dibentuk. Pengetahuan ini menjadi dasar bagi ilmu yang disebut animansi, yang telah menyebabkan kemajuan teknologi yang pesat sekaligus menimbulkan perpecahan dan bentrokan dalam komunitas religius.
Gameplay dan Mekanika
Pillars of Eternity menawarkan gameplay yang kaya dengan mekanika yang mendalam, menggabungkan elemen-elemen klasik RPG dengan fitur-fitur modern.
1. Pembuatan Karakter yang Mendalam
Pemain dapat memilih dari enam ras yang berbeda, termasuk Human, Elf, Dwarf, Aumaua, Orlan, dan Godlike, masing-masing dengan sub-ras dan latar belakang unik. Selain itu, terdapat sebelas kelas yang dapat dipilih, seperti Fighter, Wizard, Ranger, dan Cipher, memungkinkan kustomisasi karakter yang mendalam sesuai dengan gaya bermain pemain.
2. Sistem Pertarungan Real-Time dengan Pause
Pertarungan dalam game ini berlangsung secara real-time namun dengan fitur pause, memungkinkan pemain untuk menghentikan aksi dan merencanakan strategi dengan cermat. Sistem ini memberikan keseimbangan antara dinamika pertarungan real-time dan kontrol taktis yang biasanya ditemukan dalam pertarungan berbasis giliran.
3. Eksplorasi dan Interaksi Dunia
Dunia Eora penuh dengan lokasi yang dapat dijelajahi, mulai dari kota-kota yang ramai hingga dungeon yang berbahaya. Pemain dapat berinteraksi dengan berbagai NPC, mengambil quest sampingan, dan membuat keputusan yang mempengaruhi alur cerita serta hubungan dengan faksi-faksi yang ada.
4. Manajemen Partai dan Hubungan Antar Karakter
Pemain dapat merekrut hingga delapan karakter pendamping, masing-masing dengan latar belakang, kepribadian, dan quest pribadi mereka sendiri. Manajemen partai menjadi elemen kunci, dengan pemain harus mempertimbangkan sinergi antara kemampuan karakter dan dinamika hubungan antar anggota partai.
Grafis dan Presentasi
Secara visual, Pillars of Eternity mengadopsi perspektif isometrik dengan detail lingkungan yang kaya dan desain artistik yang memukau. Animasi karakter dan efek visual dalam pertarungan dirancang dengan baik, menciptakan pengalaman yang imersif. Antarmuka pengguna intuitif dan memberikan informasi yang jelas tanpa mengganggu pengalaman bermain.
Penerimaan dan Penghargaan
Sejak dirilis, Pillars of Eternity telah menerima pujian luas dari kritikus dan pemain. Di Steam, game ini memiliki rating “Sangat Positif” dengan banyak ulasan yang menyoroti kedalaman cerita, kompleksitas gameplay, dan kualitas penulisan. Game ini juga memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Best RPG dari beberapa publikasi game terkemuka.
Jika Anda mencari tantangan lain yang penuh strategi dan keberuntungan, jangan lewatkan kesempatan bermain di slot online dan nikmati pengalaman bermain yang seru!
Ekspansi dan Sekuel
Kesuksesan Pillars of Eternity mendorong pengembangan ekspansi dan sekuel. Ekspansi pertama, The White March, dirilis dalam dua bagian dan menambahkan konten cerita baru, area, dan peningkatan gameplay. Sekuelnya, Pillars of Eternity II: Deadfire, dirilis pada tahun 2018, membawa pemain ke wilayah baru dengan peningkatan grafis dan mekanika permainan yang lebih dalam.
Kesimpulan
Pillars of Eternity berhasil menghidupkan kembali esensi RPG klasik dengan sentuhan modern, menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dengan cerita yang kaya, karakter yang kompleks, dan dunia yang luas untuk dieksplorasi. Bagi penggemar RPG dan mereka yang mencari petualangan epik, game ini adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Baca Juga : ‘Knock on the Coffin Lid’ Menghidupkan Kembali Petualangan